Cara Membuat Berita Sepak Bola yang Baik dan Benar

 Untuk membangun situs berita olahraga terutama bola, harus memiliki penulis yang sangat paham cara membuat berita sepak bola yang baik. Penulis artikel sepakbola saat ini punya kemampuan untuk berpendapat dan analisa yang komprehensif, akan tetapi tidak dibarengi dengan pemahaman yang baik dan benar tentang menulis artikel sepakbola.

Sebenarnya tidak ada hukum di dunia menulis, siapapun bebas merangkai kata-kata dan cara tersendiri untuk menghasilkan sebuah karya. Tapi tulisan yang baik akan menciptakan suasana yang nyaman antara si pembaca dengan artikel tersebut.

Seperti Apa Artikel Berita Bola Yang Baik?

Sebaiknya tulisan dari artikel yang dibuat tidak plagiat, meskipun ambil dari bahan lain diusahakan berbeda dengan sumber bahan yang didapat dari internet. Dalam penulisan artikel minimal harus membuat 300 kata per artikel.

Sejatinya tulisan ditujukan untuk segala umur, ketika dalam menulis artikel sepakbola harus menganggap semua masih awam tentang pembahasan yang dimuat, jika sudah mengetahui apa yang akan dibahas itu beda lagi.

Oleh karena itu atribusi menjadi penting dalam penulisan artikel sepak bola, kenapa menjadi penting karena atribusi bisa menggantikan dan memperkaya sebuah kata agar lebih cair lagi.

Contoh cara membuat berita sepak bola dalam pembuatan artikel menyebut nama Messi, sertakan juga atribusi lainnya seperti dia pemain Argentina, lulusan akademi La Masia. Jangan sampai lupa untuk mencantumkan atribusi semacam itu kedalam artikel yang akan dibahas nantinya.

Namun tokoh pembahasan harus di sebutkan dari awal atau dalam penyebutan pertama kali dalam pembahasan tersebut. Setidaknya dijelaskan secara ringkas di awal untuk memudahkan pembaca paham tentang apa yang akan dibahas.

Penulisan artikel sepakbola harus sesuai kaidah pada umumnya supaya pembaca menjadi fokus terhadap pembahasan materi yang diangkat. Artikel sepak bola yang baik adalah dengan membandingkan satu tim dengan tim lain atau bisa juga ditambah perbandingan pemain, statistik permainan dari kedua tim tersebut dan selanjutnya menyusun kerangka artikel agar enak di pandang dan dibaca bagi calon customer kita.

Pembaca lebih menyukai hal tersebut ketika dibahas kedalam sebuah materi sepakbola, terus gali lebih dalam lagi tentang materi yang diangkat. Kemudahan akses teknologi akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencari berbagai macam jenis artikel.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menulis Berita Bola

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis artikel berita bola supaya berita dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca. Berikut ini yang perlu diperhatikan:

1. Barikan Informasi Yang Jelas & Nyata

Dalam menulis artikel bola, harus menggambarkan sebuah keadaan yang harus nyata dan benar terjadinya. Tulisan yang baik harus menunjukkan bukan hanya sekedar memberi tahu. Sebisa mungkin harus menghindari penulisan yang mengulang kata.

Seperti contohnya “Messi sudah mencetak menyumbangkan gol sangat banyak untuk Barcelona”, maka dari kata “besar” harus disebutkan berapa arti dari kata tersebut ketika kita tulis ke dalam materi artikel sepakbola kita. Oleh karena itu hindari penggunaan kata yang ambigu dan menggantung.

2. Alur Berita

Hal yang haru diperhatikan berikutnya adalah penyambungan alur dari satu paragraf ke paragraf lain, tidak perlu untuk menanggapi sintaksnya terlalu mendalam, cukup memberi pengait dan penekanan dalam pergantian jauh lebih penting dari itu.

Jangan pernah ragu untuk mengunakan kata-kata penghubung contohnya; jadi, namun, meski begitu dan sejenisnya. Teruslah berlatih dengan membuat alu artikel yang seperti didahului pendahuluan, latar belakang, masalah, dan solusi kesimpulan.

3. Penggunaan Kosakata

Ambil filosofi materi yang mau akan diangkat kedalam artikel yang tertulis, kuncinya adalah harus tekun dan giat mencari referensi lain. Usahakan sering membaca artikel offline maupun online untuk menambah wawasan, serta mengolah kosakata menjadi lebih menarik dan nyaman bagi pembaca. Apapun artikel yang dibahas, terlebih dahulu cari data dan sumber dari mana asal kata tersebut.

4. Kalimat Yang Mudah Dipahami

Jika menulis artikel ulang, lebih baik memahami dulu apa materi yang harus dibahas usahakan banyak referensi yang dicari supaya lebih terlihat kongkrit dan riil kebenarannya. Pastikan penggunaan kalimat mudah dipahami, jangan menggunakan bahasa kekinian meskipun itu terlihat benar dari sudut pandang manapun. Jadi agar tulisan artikel bola terlihat rapi, ringkas, padat dan jelas.

Dalam membuat artikel sepakbola, juga ada langkah-langkah yang harus dipelajari agar semakin mahir untuk menulis dengan cepat dan benar tanpa plagiat milik orang lain. Cara membuat artikel tersebut dengan terus berlatih dan memakai stopwatch untuk training diri sendiri.

Langkah-Langkah Menulis Berita Bola

Ketika menulis artikel harus kita perhatikan langkah-langkah penulisannya, sebab jika tidak teratur cara penulisan pembaca akan merasa kebingungan dengan artikel yang dibahas. Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan ketika membuat artikel sepak bola

1. Tentukan tema terlebih dahulu

Kunci dan langkah pertama dalam pembuatan artikel adalah dengan menentukan dan usahakan menguasai materi tersebut untuk disebarkan luaskan di jejaring online maupun offline. Setelah itu juga harus menentukan keywordnya seperti apa ada teknik namanya Search Engine Optimatization, jika sudah mengenal platform tersebut sangat mudah sekali untuk mengikuti dan usahakan ada yang mendampinginya. Jadi tema sepakbola yang sedang lagi hitsnya

2. Buat Kerangka Artikel

Beikutnya masuk ke dalam langkah kerangka artikel. Ini merupakan cara yang umum dan paling sederhana karena sudah banyak diajarkan ketika bersekolah. Untuk membuat kerangka artikel, tidak perlu ribet-ribet untuk mengatur mana pembuka, isi, lalu penutup. Buatlah kerangka artikel yang sederhana, tips dari kami tulislah semua poin-poin penting yang akan muncul di dalam tulisan.

Misalnya akan menulis mengenai “Review Pertandingan Timnas U-19 Saat Juara AFF U19”. Buatlah beberapa poin untuk memudahkan,

Usahakan setiap poin dijabarkan minimal 2 paragraf, ketika sudah mendapatkan 1 halaman lebih tulisan mengenai review pertandingan. Kemudian bagaimana jika mampu mempunyai 1-2 poin? Tentu bukan masalah, karena semakin padat tulisan maka semakin bagus nilai artile tersebut untuk dibaca dan menarik perhatian.

3. Mencari Referensi

Jika referensi semakin banyak, maka akan semakin mempermudah untuk membuat artikel yang mudah di pahami dan nyamapan bagi pembacanya. Jika menguasai Bahasa inggris akan semakin mempermudah untuk bekerja dan melanjutkan jenjang karir yang lebih tinggi lagi.

4. Jangan Pernah Takut untuk Menulis

Selanjutnya adalah tulis semua yang ada di otak, sekarang juga. Jangan terpaku lagu dengan 5W 1H, apa yang ada di pikirakan segera tulis. Bagaimana dengan EYD? Itu adalah urusan belakang, wajib menuliskan semua tulisan dan jangan pernah takut untuk salah.

Ini adalah hal dasar cara membuat artikel bagi penulis pemula yang bingung bagaimana memulai sebuah tulisan. Lalu bagaimana jika tulisan saya melebar? bisa berpegang pada poin-poin kerangka yang dibuat sebelumnya.

5. Tidak Terlalu Panjang Membuat Paragraf

Poin ini merupakan poin sangat penting bagi para pemula yang menulis artikel. Supaya tulisan tidak melebar terlalu kemana-mana, pastikan tidak membuat paragraf yang terlalu panjang. Maksimal membuat 5 kalimat dalam satu paragraf atau bisa membuat maksimal 6 baris pada Microsoft Word. Jika sudah menjadi kebiasaan dengan cara ini, akan semakin mudah untuk membedakan mana tulisan penting dan tidak penting

Lalu apakah tulisan yang pendek ini tidak boleh? Jawabannya sangat boleh. Jika bisa belajar cara membuat artikel dari tulisan Dahlan Iskan, mantan direktur Jawa Pos dan mantan menteri yang sampai sekarang suka menulis setiap paragrafnya dengan 1-2 kalimat. Jika memang menyukainya tulisan dari Dahlan Iskan, bisa langsung membaca habis blog tulisan beliau di website resminya.

6. Baca Kembali Tulisan Yang Telah Dibuat

Setelah sudah selesai mengerjakan artikel dan sudah tidak ada lagi pembahasan, sekarang saatnya untuk melakukan reviw dan quality control. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek tulisan, supaya terhindar dari typo atau ketidaksengajaan menulis kata yang salah. Pastikan tidak menggunakan kata yang ambigu dan membingungkan

Hal ini merupakan yang paling sulit, karena harus mencoba membandingkan bagaimana hubungan antar kalimat dan juga paragraph supaya enak dipandang. Jadi penulisan artikel harus runtun mulai awal sampai tahap closing saat ini.

Jadi membuat artikel sepak bola yang baik dan benar harus memperhatikan struktur cara penulisannya, setiap materi yang diangkat sebisa mungkin ada referensi berita yang akan dibahas. Oleh karena itu banyak elemen yang harus diperhatikan ketika menulis sebuah artikel sepak bola.

Ditulis oleh Faizal (Penulis Artikel Bola)

Harus diakui kalau taktik dan formasi adalah bagian penting dari sepak bola. Tanpa taktik yang diterapkan, sebuah tim dijamin akan kesulitan untuk menyerang, bertahan ataupun mempertahankan posisi bola dengan baik. Formasi juga dipandang penting untuk memberi peluang besar bagi tim jika ingin meraih kemenangan.

Susunan formasi yang diterapkan juga mencerminkan bagaimana seorang pelatih meracik permainan sebuah klub. Mereka dinilai dari bagaimana melihat kebutuhan tim dalam kondisi tertentu. Jangan kira meramu formasi adalah hal yang mudah. Penyesuaian harus dilakukan tergantung siapa saja pemain yang turun, pertandingan kandang atau tandang dan tentu saja harus mempertimbangkan siapa klub yang akan dilawan.

Tapi ternyata, formasi sepak bola datang dari sejarah yang cukup panjang. Pada awalnya, sepak bola adalah permainan yang kacau. Belum ada peraturan jelas yang ditetapkan seperti berapa pemain yang boleh ada di lapangan, pelanggaran, offside, kartu kuning dan merah. Pokoknya kacau.

Peraturan-peraturan dalam olahraga sepak bola mulai dibuat sejak 1840an. Peraturan dibuat secara bertahap melihat dari kejadian-kejadian brutal yang sering terjadi di sepak bola. Pemain mengalami cedera sampai patah kaki sudah jadi hal yang lumrah terjadi. Kemudian dari kejadian itu mulai lahir peraturan pelanggaran.

Formasi juga awalnya lahir berkat adanya peraturan offside yang dibuat oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) pada 1863. Offside membuat sebuah tim nggak bisa seenaknya mengoper bola langsung ke depan gawang. Meski saat itu offside tak seketat seperti sepak bola moderen, namun berawal dari sana banyak tim yang mulai mengatur taktik untuk mendistribusikan bola dengan rapi.

Pada masa-masa awal, taktik disusun dengan begitu membosankan. Seperti diketahui, pada pertengahan abad ke-18 permainan menyerang adalah satu-satunya yang dipakai oleh banyak klub di Inggris. Hampir semua klub menumpuk penyerang di depan. Sementara fungsi pemain tengah dan belakang hanya dipandang sebelah mata. Mereka hanya memikirkan bisa mencetak gol daripada harus bermain bertahan.

Seperti bisa dibayangkan, sepak bola saat itu hanya soal bagaimana pemain tengah bisa menyapu bola ke depan sehingga pemain depan bisa mendapat bola. Tanpa memikirkan bagaimana build-up penyerangan, transisi dari bertahan ke menyerang, dribbling, umpan satu-dua dan lainnya.

Seiring berjalannya waktu, tim sepak bola akhirnya sudah mulai menganggap penting penerapan formasi. Saat itu pada pertandingan internasional pertama yang mempertemukan Inggris dan Skotlandia di Hampden Park, Glasgow pada 1872.

Saat itu Inggris menyusun starting eleven dengan menerapkan formasi 1-2-7. Tentu saja ini jadi formasi yang tak lazim jika diterapkan di sepak bola moderen seperti sekarang. Bayangkan, Inggris ketika itu hanya menempatkan satu bek di barisan pertahanan. Kemudian ada dua gelandang dan tujuh sisanya adalah penyerang semua.

Meski agak aneh, namun faktanya formasi ini menjadi pondasi awal bagaimana formasi dan taktik diterapkan di sepak bola. Formasi 1-2-7 ini kemudian menjadi populer di Inggris Raya yang memang sangat memuja sepak bola menyerang. Apalagi dulu peraturan offiside tidaklah seketat hari ini.

Formasi ini membuat tim yang menggunakannya harus banyak melakukan umpan jauh ke depan di mana ada tujuh penyerang yang siap menerima. Yang ditugaskan untuk memberi umpan tentu saja dua gelandang tengah. Sementara satu bek di depan kiper tugasnya hanya membuang bola yang tercecer dari lawan.

Meski saat itu sangat populer, namun Skotlandia mulai mempelajari formasi baru. Mereka dulunya juga mengadaptasi 1-2-7 seperti yang dipakai oleh banyak tim di Inggris Raya. Namun, mereka akan kesulitan ketika bertemu dengan Inggris. Sebab, tipikal postur pemain Skotlandia lebih kecil dibanding Inggris.

Maka ketika memakai formasi itu dan mengandalkan umpan jauh, Skotlandia selalu kalah duel udara dari pemain Inggris. Akhirnya mereka mengembangkan formasi dari 1-2-7 menjadi 2-2-6. Susunan pemain ini sebenarnya hanya menarik satu pemain depan menjadi bek saja. Namun nyatanya formasi ini jadi bisa bikin permainan tim lebih terorganisir. Terlebih 2-2-6 terapan Skotlandia ini mengandalkan umpan-umpan pendek dan kemampuan dribble dari para pemainnya.

Ternyata hasilnya sukses juga. Pada pertandingan tersebut, Skotlandia berhasil menahan tuan rumah tanpa gol. Selain berhasil membuat formasi tandingan, Skotlandia juga sukses menginspirasi dengan permainan umpan pendek dan keberanian pemain untuk dribble bola daripada mengandalkan umpan jauh.

Pada 1877, pertandingan antara dua klub Skotlandia, Glasgow dan Sheffield membuat publik terpukau. Pada laporan yang dibuat oleh Federasi Sepak Bola Skotlandia, pertandingan itu diklaim menjadi laga paling indah dan enak dilihat pada masanya. Sebab saat itu dua klub ini sudah mulai menunjukkan permainan kompak secara tim, seperti umpan-umpan pendek dan juga pemain yang sudah berani melakukan dribble.

Apa yang membuat pertandingan itu diklaim sebagai laga yang paling enak dilihat? Tentu karena penerapan taktik. Baik Glasgow dan Sheffield saat itu mulai cari cara bagaimana bisa membuat bola ada di depan gawang lawan dengan meminimalisir umpan jauh.

Bisa dibilang, formasi melewati perjalanan sejarah yang cukup panjang sebelum dianggap penting oleh tim sepak bola. Itu juga tak terlepas dari dibentuknya peraturan yang membuat wajah olahraga ini lebih sportif dan kompetitif.

Tentunya masih banyak formasi yang berkembang setelah 1-2-7 dan 2-2-6. Bagaimana akhirnya tim sepak bola yang menerapkan formasi tak lazim beralih ke formasi zaman sepak bola moderen? Tunggu ulasan selanjutnya.


Komentar